Bu Eka, wanita berusia 42 tahun asal Desa Juntinyuat, Indramayu, dikenal di kampungnya sebagai pengrajin songket yang tekun. Setiap hari, ia menghabiskan waktunya di depan alat tenun, menganyam benang demi benang untuk menghasilkan kain songket yang indah dan bernilai tinggi.
Meski begitu, pendapatan dari songket tak selalu stabil. Terkadang pesanan ramai, namun ada kalanya sepi. Bu Eka tetap sabar dan bersyukur, berusaha mencari cara untuk menyenangkan hatinya di tengah rutinitas yang melelahkan.
Beberapa hari lalu, seorang teman dekatnya memperkenalkan game hiburan digital Mahjong Ways 2 sebagai cara santai mengisi waktu. Awalnya, Bu Eka hanya penasaran dan ingin mencoba, tanpa ekspektasi apapun.
“Katanya seru dan bisa bikin pikiran tenang. Jadi saya coba-coba aja main pas istirahat dari menenun,” ujarnya sambil tersenyum mengenang momen awal perkenalannya dengan game tersebut.
Saat sedang asyik melakukan beberapa kali spin, tiba-tiba layar ponselnya menampilkan hasil yang mengejutkan. Angka besar muncul, membuatnya terdiam sejenak, tak percaya dengan apa yang ia lihat.
“Saya kira salah lihat, sampai saya tunjukkan ke suami. Ternyata benar, ada rezeki besar masuk sore itu. Rasanya campur aduk antara kaget, senang, dan nggak percaya,” kenangnya penuh rasa haru.
Berita mengenai keberuntungan Bu Eka pun cepat menyebar ke tetangga sekitar. Banyak yang datang untuk memberi selamat dan penasaran dengan cerita tak terduga ini.
“Warga sampai heboh, nggak nyangka pengrajin songket di kampung kami bisa bawa pulang Rp235 juta dari pengalaman main game hiburan,” ungkap salah satu tetangga sambil tersenyum bangga.
Bu Eka tak ingin menyia-nyiakan rezeki ini. Ia menggunakan sebagian untuk biaya sekolah anak, menabung untuk masa depan, dan membeli peralatan tenun baru agar usahanya semakin berkembang.
“Saya ingin hasil ini bermanfaat untuk keluarga dan usaha saya. Semoga bisa jadi langkah awal yang baik buat kehidupan kami ke depan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kisah Bu Eka kini menjadi pembicaraan hangat di Indramayu. Banyak yang terinspirasi bahwa kebahagiaan bisa datang kapan saja, bahkan melalui hiburan ringan yang tidak disangka-sangka.
“Saya nggak pernah menduga pengalaman main game bisa kasih kebahagiaan sebesar ini. Yang penting kita tetap bersyukur dan memanfaatkannya dengan baik,” tutup Bu Eka dengan senyum tulus penuh rasa syukur.